METODE MUTHOLA'AH SYEKH ALWI BIN AHMAD AS-SEGAF
Metode muthola’ah Alwi As-Segaf tersebut adalah sebagai berikut :
1.Terjemahkan dengan benar apa yang anda baca dengan melihat kosa kata yang ada, selain itu juga harus memperhatikan susunan kalimahnya (tarkib).
2.Definisikan (tashowur) istilah-istilah yang tercantum disitu dengan mencari batasan-batasannya, misalnya di Fathul Qorib ada ibarat :
ولا يجوز فى غير ضرورة لرجل او امرأة استعمال شيء من اوانى الذهب والفضة
coba tangkaplah pengertian dari lafadz ولا يجوز yang dimaksud disini apakah haram atau makruh dan coba tangkap pengertian ضرورة kondisi bagaimana yang diktegorikan dlorurot ?
3.Kemudian pahamilah ibarat tersebut dengan pemahaman terbalik (mafhum mukholafah) missal ibarat diatas dikatakan “Fi ghoiri dlorurotin” dengan demikian kalau dalam kondisi dlorurot berarti boleh. Disitu juga dikatakan “Min awani al-dzahab wal fiddoti” berarti selain bejana diperbolehkan, begitu juga bejana yang terbuat dari bahan selain emas dan perak.
4.Bantahlah “materi keterangan” yang sedang and abaca kemudian perkuatlah dengan “argument-argumen” yang melemahkan. Kemudian perkuatlah “titik-titik kelemahan tersebut” dengan “argument-argumen” yang memperkuat, begitu seterusnya.
5.Aktualisasikan dengan kondisi disekitar anda. Misalnya anda membahas pembagian air. Coba hubungkan dengan hukumnya air aqua, air ledeng hasil penyulingan, air kelapa misalnya tergolong yang mana ? anda membahas tentang jarak yang memperbolehkan qoshor sholat disana dijelaskan dalam jarak 16 farsakh. Coba anda aktualkan dengan ukuran kilo meter misalnya.
0 التعليقات:
إرسال تعليق